Hacking,
dunia bawah tanah keras nan unik. Kebanyakan ahli-ahli dalam bidang hacking
didominasi oleh kalangan pria. Tapi, siapa sangka ternyata wanita juga banyak
ambil bagian dalam dunia ini. Kemampuan serta kiprahnya pun tidak kalah dengan
kaum adam. Berikut ini bahasan 5 Hacker Wanita Paling eksis di
Dunia.
1. Ying Cracker
ying Cracker, seorang pengajar dari
shanghai Cina. Dia mengajar tentang panduan dasar proses hacking, cara merubah
IP address atau memanipulasi password kantor!. Dia juga ahli dalam membuat software
hacker.Dalam sebuah
forum yang berjudul Chinese Hottie Hackers, namanya banyak dibahas dan itu
membuat popularitasnya semakin menanjak. Dalam forum tersebut juga dia mempunyai
anggota fans yang cukup banyak. Disitulah awal kredibilitasnya
melambung.
2. Xiao Tian
Teringat dengan kata hacker,
biasanya yang terlintas di bayangan adalah seorang kutu buku dengan kaca mata
tebal dengan gaya hidup yang acak-acakan. Tapi tidak berlaku untuk Xiao Tian.
Dia adalah seorang hacker yang modis.Penampilan dan gaya hidupnya begitu rapi,
dinamis bahkan terkesan feminim. Dia juga tertarik sekali dengan dunia
fashion, khususnya sepatu. Dalam blog nya dia sering berbagi cerita tentang
tempat-tempat yang pernah dia datangi. Itulah alasan mengapa Xiao memiliki
banyak fans dan followers di dunia, khususnya para pria. Xiao Tian, mulai dikenal sejak umur
19 tahun. Setelah membentuk China Girl Security Team, salah satu kelompok hacker
khusus wanita terbesar di china. Kiprahnya dalam dunia hacking juga tidak
diragukan lagi. Raksasa search engine nomor satu di dunia, Google pun pernah
merasakan serangan hebat dari Tian beserta timnya. Xiao Tian melakukan serangan
canggih terhadap sistem infrastruktur google china. Bahkan, google akhirnya
tidak tahan dan memilih untuk menarik semua layanan operasionalnya di China
akibat hantaman hacker yang bertubi-tubi tersebut.
3. Joanna
Rutkowska
Joanna Rutkowska adalah seorang
wanita polandia yang tertarik dengan dunia hacking security. Namanya pertama
kali dikenal setelah konferensi Black Hat Briefings di Las Vegas, agustus 2006.
Dimana saat itu Rutkowska mempresentasikan proses serangan yang telah dia
lakukan terhadap sistem keamanan windows vista. Tidak hanya itu, Rutkowska juga
pernah menyerang Trusted Execution Technology dan System Management Mode milik
Intel.
Awal 2007 dia membentuk Invisible
Things Lab di Warsawa, Polandia. Sebuah perusahaan yang berfokus terhadap
research keamanan OS juga VMM serta layanan konsultasi keamanan internet. Tahun
2010 juga Rutkowska bersama Rafal Wojtczuk membentuk Qubes, sebuah Operating
System yang sangat full protect security. Rutkowska juga pernah memberikan saran
terbuka untuk Vice President of Microsoft Security Technology Unit untuk lebih
memperketat sistem keamanan dalam windows vista. Waw, Rutkowska memang seorang
hacker yang sangat welcome untuk diajak bekerjasama.
4. Kristina
Svechinskaya
Kristina Svechinskaya adalah seorang
mahasiswi New York University yang ditahan pada 2 november 2010 lalu karena
telah membobol jutaan dollar dari beberapa bank di Inggris dan Amerika. Bersama
9 orang lainya, Svechinskaya meng-hack ribuan rekening bank dan diperkirakan
total fresh money yang telah digasaknya itu sekitar 3 juta dollar.
Svechinskaya beserta tim awalnya
menargetkan jumlah uang yang dicurinya adalah sekitar 220 juta dollar.
Svechinskaya menggunakan Zeus Trojan Horse untuk menyerang ribuan rekening bank.
Dia memiliki setidaknya 5 rekening bank dunia untuk mencairkan dananya. Dalam
aksinya itu, Svechinskaya juga melakukan pemalsuan paspor dan untuk itu total
dia dituntut hukuman 40 tahun penjara bila terbukti bersalah. Seperti dilihat di
gambar, bra yang digunakan gadis cantik ini terbuat dari berlian. Svechinskaya
juga mendapat julukan sebagai hacker terseksi di dunia. Ya, karena memang
tampilan wajah, tatapan mata dan gaya berbusana Svechinskaya bisa membuat
orang-orang tak berkedip.
5. Raven Adler
Di urutan terakhir, kita punya Raven
Adler. Seorang wanita berpenampilan gothic yang tertarik dengan dunia internet,
khususnya dunia hacking. Raven adalah wanita pertama yang pernah hadir dalam
konferensi hacker DefCon. Perhatian konferens tentu saja tertuju penuh untuknya.
Tapi dia mengaku tidak ingin memanfaatkan gender nya sebagai wanita untuk
mendongkrak kredibilitasnya sebagai hacker. Dalam banyak kesempatan pula, dia
tidak begitu senang dipanggil dengan sebutan ‘Hacker Wanita’. Dia lebih senang
dipandang karena skill nya, bukan karena posisinya yang spesial sebagai seorang
wanita.Saat ini dia
aktif mendesign, menguji dan mengaudit sistem detektor keamanan untuk berbagai
agen-agen federal besar. Selain itu, di sela-sela kesibukanya dia juga telaten
mempelajari ilmu beladiri Ryu Shorin Matsumura.